Berita Fundamental
Dolar AS kembali melemah di awal perdagangan minggu ini seiring melonjaknya nilai tukar dolar Taiwan yang menyebar ke tempat lain, sehingga memicu spekulasi bahwa beberapa negara Asia tengah bersiap untuk melakukan revaluasi guna memperoleh konsesi perdagangan dari AS.
Harga minyak turun tajam di perdagangan Asia, awal minggu ini setelah OPEC+ pada akhir pekan memberi indikasi bahwa mereka akan terus meningkatkan produksi dalam beberapa bulan mendatang, yang menandakan potensi kelebihan pasokan.
Kenaikan OPEC+ sebagian besar mengimbangi kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, menyusul ancaman dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengancam tindakan lebih lanjut terhadap Iran. Goldman Sachs pun telah menurunkan perkiraan harga minyaknya sehingga mencerminkan revisi ke atas terhadap perkiraan pasokan OPEC+ yang dimulai pada bulan Juli.
Harga minyak berpotensi turun cukup tajam dan dengan produksi 411K bpd, yang mencerminkan strategi dari para anggota OPEC+ di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Outlook XTIUSD (Crude Oil)

Berdasarkan grafik H4, XTIUSD sedang melakukan swing high pasca dibuka gap bawah. Gerak swing ini masih belum menutup gap dan memiliki peluang bearish menuju support 54.70. Namun waspadai kemunculan divergensi bullish yang bisa memicu aksi bullish menuju resistance 59.17.
⬇️ Pertimbangkan untuk SELL di 56.50-56.60 dengan area TP 56.10-55.50 dan level SL 56.90.
🔼 Sebagai Alternatif BUY Stop di 57.65 dengan area TP 57.90-58.40 dan level SL 57.20.